• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Minggu, 24 Februari 2013

Nammos, Karma Kandara's Hidden Beach

10.41 // by dalijo // , // 10 comments

Nammos Beach, Bali, Indonesia
Nammos Beach, Bali, Indonesia
Satu per satu dari ratusan anak tangga saya lewati dengan hati-hati. Meski arahnya turun bukan berarti bisa dengan mudah melewatinya. Musim penghujan yang sedang berlangsung apalagi ditambah dengan pohon-pohon yang daunnya tumbuh lebat menyebabkan sinar matahari sulit menerobos sehingga membuat lantai anak tangga ditumbuhi lumut dengan subur. Untung saja ada tali tambang dengan ukuran besar yang terlilit di hampir tiap-tiap tiang pancang bisa dijadikan pegangan sehingga terasa lebih aman.

Itulah pintu masuk gratis yang harus dilalui untuk menuju pantai Nammos milik Karma Kandara Resort. Jika tidak ingin kesulitan bisa saja memilih jalur mudah dengan memasuki resort lalu akan diantar ke pantai menggunakan lift. Untuk pilihan yang ini diharuskan membayar sebesar Rp 250.000,-, dengan biaya tersebut selain menikmati fasilitas lift juga akan mendapatakan service berupa makanan dengan rate sama dengan harga yang kita bayar itu.

Nammos Beach, Bali, Indonesia
Tangga yang harus dilewati

Namos Beach Club sejatinya adalah nama dari cafe yang ada di pantai ini. Selanjutnya pantainya pun dinamakan sama dengan nama cafe itu. Pantai yang merupakan private beach dari Karma Kandara Resort terletak di bagian selatan Pulau Bali, tepatnya di daerah Ungasan. Meski menghadap langsung ke arah Samudera Hindia, namun ombak yang menerpa pantai tidaklah terlalu besar, hal ini dikarenakan sebelum mencapai pantai, ombak terhadang gugusan karang yang tertanam di tengah lautan.


Nammos Beach, Bali, Indonesia
Nammos Beach


Nammos Beach, Bali, Indonesia
Nammos Beach
Memang benar bila ada yang bilang inilah hidden beach. Karena pantai ini memang seperti tertutup. Selain karena memang dimiliki secara privat oleh resort, letaknya yang berada di bawah tebing membuatnya tersembunyi. Di bagian selatan Bali memang banyak terdapat tebing-tebing tinggi yang berada tepat di pinggir pantai, seperti halnya Uluwatu, hal ini membuat banyak pantai yang susah untuk dijamah. Untuk pantai yang sudah bertuan biasanya dibangun tangga untuk menuju pantai. Atau bahkan seperti disini ada liftnya.

Pantai Nammos cukup indah. Saya berjalan dari ujung ke ujung melewati pasir putih dengan sesekali ombak membasahi kaki saya. Di depan mata terhampar air yang bergradasi, meski tak begitu mencolok tetap saja begitu memanjakan mata. Di belakang terdapat tebing yang menjulang tinggi, di atas sana terlihat Karma Kandara Resort yang berdiri kokoh.


Nammos Beach, Bali, Indonesia
Mau berjemur?


Nammos Beach, Bali, Indonesia
Kano yang ada di Nammos
Siang itu tak banyak pengunjung yang datang, mungkin tak banyak yang menginap di resort. Mereka menikmati pantai dari cafe yang atapnya dari semacam rumbia. Mungkin agar terasa sejuk jika berada di dalamnya. Beberapa juga ada yang melakukan hal lazim yang biasa dilakukan para bule yaitu berjemur. Hanya ada beberapa saja yang berenang karena memang waktu masih siang dan panas cukup menyengat. Meski ini pantai privat ternyata ada juga beberapa pemancing. Mereka rela berpanas-panasan untuk mencari ikan. Dengan kail yang panjang mereka melemparkan umpan kuat-kuat agar sampai jauh ke tengah, lalu dengan sabar mereka menunggu di tepi pantai.



Nammos Beach, Bali, Indonesia
Nammos Beach Club, yang disamping adalah rel lift
Matahari mulai beranjak turun ketika saya memutuskan untuk meninggalkan pantai ini. Ada dua hal yang saya dapat dari sini. Hal yang baik adalah saya bisa menikmati pantai privat yang indah ini meski bisa dibilang sebagai pengunjung gelap. Hal buruknya adalah saya harus melewati ratusan tangga lagi untuk pulang. Tewas.

10 komentar:

  1. Balasan
    1. hehe ga mbak,,soalnya emg disediain jalan buat yg pengen gratisan :))..cma jalannya agak tersembunyi gitu

      Hapus
    2. Kalo menurut cerita sech, tangga ini sengaja di bikin untuk nelayan sekitar melaut

      Hapus
  2. Heh, kamu. Itu pantai saya tahu! Besok kesana lagi saya panggil satpam biar ditendang kamu! :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh maaf mas ganteng,,besok2 ga diulangin lagi

      Hapus
  3. Juara mmg tempat ini, enak banget buat santai. Perna 3x datang dan sempet 1x turun tangga nya trus gempor pulang nya :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha betul mas,,pas naik asam uratnya lgsung kambuh :))

      Hapus
  4. Sangat menarik, anak tangganya menjadi tantangan tersendiri ini buat yang mau gratisan..
    Terima kasih informasinya :))

    BalasHapus
  5. pantai yang
    bersih emang keliahatan lebih menarik, apa lagi kalau sepi
    pengunjung serasa milik sendiri pantainya hoho

    BalasHapus
  6. Banyak turis asing yang kesitu mas?

    BalasHapus